Malang, SemeruPost – Walau di tengah Pemerataan Vaksinasi Covid-19 wilayah malang kota dan pendistribusian bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, Polresta Malang Kota tetap berkomitmen memberikan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Peran ganda Polisi selain menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan, juga membutuhkan ruang hati secara privasi untuk menyampaikan segala harapan hidup dan kehidupan yang lebih baik lagi.
Implikasi rangkaian giat selama pandemi tentunya amat sangat melelahkan baik fisik maupun psikis anggota Kepolisian.
Oleh karena itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. turut menggelar Training Motivasi dan Hypnoterapi untuk Pejabat Utama dan anggota bertempat di Gedung Sanika Satyawada Polresta Malang, Sabtu (16/10).
Adapun kegiatan tersebut bertajuk “Refresh dan Recharge Motivasi anggota, dalam Rangka Revolusi Mental Berbasis PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan)”
Kegiatan yang menguras emosi dan hati anggota tersebut dimentori langsung oleh Motivator Nasional Thanks Institute Indonesia, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd. C.Ht.
“Kami mendatangkan Motivator dari Thanks Institute Indonesia, yang kami harapkan bisa memberi refresh dan recharge kepada anggota agar semakin termotivasi dalam perwujudan Polri PRESISI melalui SDM yang unggul,” kata mantan Kapolres Batu dan Kapolres Blitar tersebut.
Lebih lanjut dalam sambutannya, Kapolresta menyampaikan bahwasanya anggota Kepolisian Polresta Malang Kota butuh keseimbangan antara pikiran, hati dan tindakan sehingga bertugas bisa lebih maksimal, ikhlas, penuh tanggung jawab dan berorientasi pada kemanfaatan.
“Lebih baik menjadi singa sehari daripada menjadi domba setahun, artinya hidup harus manfaat,” tegas alumni AKPOL 2000 tersebut.
Dari pantauan media ini, Motivator Nasional peraih Rekor Muri Tahun 2015 dan Peraih Penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia Tahun 2017 itu tampak betul-betul “mengocok” bersih pikiran dan hati peserta sehingga wajar saja banyak peserta training sampai menangis terbawa suasana.
Bersama dengan Tim Motivator lainnya, Ketut Abid Halimi membekali anggota Polresta Malang Kota dengan senam otak, senam hati, dan hypnoteraphy mandiri.
“Iya, kami ajarkan anggota bagaimana memaintenance stres, mengolah emosi negatif menjadi positif, menguatkan pikiran tidak mudah stress,” jelas pria kelahiran Bali itu kepada awak media.
Di akhir acara, Kabag Sumda Polresta Malang Kota AKP Mei Suryaningsih, S.H. juga menyampaikan pentingnya menyeimbangkan peran sebagai anggota Polri, sebagai bawahan, atasan, peran sebagai orang tua serta peran sebagai anak dan masyarakat biasa.
“Jika anggota seimbang perannya, maka akan minim masalahnya dan berkualitas pelayanannya,” tegasnya.
Pada acara itu, Kompol Yusuf salah satu Kapolsek di wilayah Malang Kota juga menyampaikan testimoni jika dirinya merasakan bahwa tubuh dan pikirannya menjadi lebih seimbang, stres beban kerja dan masalah-masalah jadi plong seperti tanpa beban.
“Terima kasih pak Kapolresta, semoga semua anggota yang lain bisa mengikuti nantinya,” harap Yusuf. (*)