Lebanon, SemeruPost – Satuan Tugas Military Community Outreach Unit (Satgas MCOU) XXX-K/UNIFIL melaksanakan kegiatan School Engagement (kunjungan ke sekolah) tepatnya ke Sekolah Dasar (SD) Gandhuriyah Public School, Sector East Lebanon, Selasa (16/11/2021).
Gandhuriyah merupakan salah satu desa di Lebanon yang berada di wilayah daerah operasi UNIFIL khususnya wilayah tugas dari Satgas Indonesia Battalion (Indobatt). Desa tersebut memiliki SD, sehingga menjadi target bagi UNIFIL melalui Satgas MCOU untuk memberikan pemahaman tentang UNIFIL kepada para siswanya dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok UNIFIL.
Selain menjelaskan tentang peran UNIFIL di sekolah tersebut, MCOU juga mencari informasi tentang apa saja yang dibutuhkan dari sekolah dan siswa, dalam rangka proses belajar mengajar yang nantinya akan dilaporkan ke UNIFIL.
Pada kegiatan School Engagement atau kunjungan ke sekolah kali ini, Komandan Satgas MCOU XXX-K/UNIFIL Mayor Arm Dony Romansah memimpin langsung serta dibantu oleh Civil Military Coordination (Cimic) Satgas Indonesia Battalion (Indobatt).
Untuk memudahkan para siswa dalam memahami penjelasan tim, kegiatan dilaksanakan dengan bantuan Language Assistant sebagai penerjemah dari bahasa Inggris ke bahasa Arab (lokal). Tim juga menayangkan video yang sudah disiapkan dalam bahasa Arab. Pada akhir kegiatan, tim MCOU juga membagikan suvenir berupa tas dan perlengkapan sekolah. Para siswa sangat senang dan terhibur dengan pelaksanaan kegiatan ini.
Pelaksanaan kegiatan School Engagement terdiri dari beberapa tahap, mulai dari perkenalan MCOU dan anggota tim dan dilanjutkan dengan menjelaskan tentang peran serta UNIFIL dalam mendukung pemulihan keamanan di Lebanon Selatan, Blue Line, Blue Barrel, bahaya Landmine dan UXO serta yang lainnya. Kemudian tahap berikutnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Kegiatan School Engagement secara terjadwal dilaksanakan setiap minggu dengan mendatangi sekolah-sekolah di daerah operasi UNIFIL. Diawali dengan melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang seperti Mayor (setingkat Bupati/Walikota), Direktur Sekolah dan aparat keamanan Lebanon (LAF). Setelah mendapat persetujuan dari pihak-pihak tersebut maka kegiatan bisa dilaksanakan. (*)