AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Serangan OPM Terhadap Aparat Keamanan Resahkan Masyarakat Papua

Kamis, 2 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Organisasi Papua Merdeka (OPM) rupanya tidak jera untuk melancarkan aksi biadabnya di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya

Organisasi Papua Merdeka (OPM) rupanya tidak jera untuk melancarkan aksi biadabnya di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya

Papua, SemeruPost – Organisasi Papua Merdeka (OPM) rupanya tidak jera untuk melancarkan aksi biadabnya di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pada Selasa tanggal (30/4/2024) yang lalu, sekitar pukul 07.40 WIT, serangan OPM telah mengakibatkan hilangnya nyawa seorang remaja warga pendatang bernama Alexsander Parapak. Keesokan harinya, Rabu (1/5/2024), sekitar pukul 08.00 WIT, OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa yang berjarak sekitar 50 meter dari kantor Polsek Homeyo, serta mengarahkan beberapa kali tembakan ke kantor Polsek Homeyo.

Rupanya dua kali aksi kriminal tersebut tidak cukup bagi OPM untuk mengganggu keamanan bumi Papua. Hari ini, Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 15.45 WIT, giliran bangunan Koramil 1705-05/Homeyo yang ditembaki oleh OPM kelompok Lewis Kogoya dan Keni Tipagau. Serangan tembakan tersebut juga disertai pembakaran tempat tinggal anggota Koramil, namun berhasil dipadamkan apinya.

Insiden serangan yang bertubi-tubi di wilayah Distrik Homeyo terkesan ingin menunjukkan eksistensi OPM dalam menekan ketenangan masyarakat serta mengganggu keamanan wilayah setempat. Kesengajaan OPM menyerang markas Aparat Keamanan TNI/Polri sejatinya tidak bisa ditolerir begitu saja.

OPM telah membawa diri mereka dan pengikutnya ke suatu titik di mana empati terhadap masyarakat telah hilang. Seiring waktu, Papua semakin sakit dan gagal untuk sejahtera karena tindakan biadab OPM di Homeyo, yang menimbulkan rasa sakit serta tidak mengakui unsur kemanusiaan. Hal ini merupakan kesalahan moral OPM yang serius dengan menggunakan kekerasan, pembunuhan, pembakaran, serta intimidasi untuk mencapai tujuan penderitaan orang lain. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panglima TNI dan Kapolri Lantik 1.621 Prabhatar di Akmil Magelang
TNI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana
Panglima TNI Lantik 51 Perwira Muda Keahlian Khusus Siber TA 2025
TNI Gerak Cepat Bantu Pulihkan Kelistrikan di Aceh
Kodim 1710/Mimika Jual Beras SPHP di Timika
TNI Gerak Cepat di Aceh: Evakuasi, Bantuan Logistik, dan Posko Kesehatan Dimaksimalkan
Babinsa Koramil Tembagapura Bantu Perbaiki Rumah Warga
Prajurit TNI Berhasil Evakuasi Warga Banjir Batangtoru Tapanuli Selatan

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 19:07 WIB

Panglima TNI dan Kapolri Lantik 1.621 Prabhatar di Akmil Magelang

Jumat, 28 November 2025 - 12:16 WIB

TNI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana

Kamis, 27 November 2025 - 18:34 WIB

Panglima TNI Lantik 51 Perwira Muda Keahlian Khusus Siber TA 2025

Kamis, 27 November 2025 - 18:28 WIB

TNI Gerak Cepat Bantu Pulihkan Kelistrikan di Aceh

Kamis, 27 November 2025 - 16:00 WIB

Kodim 1710/Mimika Jual Beras SPHP di Timika

Selasa, 25 November 2025 - 18:11 WIB

Babinsa Koramil Tembagapura Bantu Perbaiki Rumah Warga

Selasa, 25 November 2025 - 17:21 WIB

Prajurit TNI Berhasil Evakuasi Warga Banjir Batangtoru Tapanuli Selatan

Senin, 24 November 2025 - 17:58 WIB

Bakamla RI dan Hellenic Coast Guard Bilateral Meeting 2025

Berita Terbaru

TNI bergerak cepat mendukung pemulihan jaringan listrik di Provinsi Aceh setelah banjir besar yang terjadi pada 26 November 2025

News

TNI Gerak Cepat Bantu Pulihkan Kelistrikan di Aceh

Kamis, 27 Nov 2025 - 18:28 WIB

Kodim 1710/Mimika bekerja sama dengan Bulog Kancab Mimika terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui penjualan beras SPHP

News

Kodim 1710/Mimika Jual Beras SPHP di Timika

Kamis, 27 Nov 2025 - 16:00 WIB