SEMERUPOST, Mojokerto – Budaya khas Bali menjadi salah satu pertunjukan di Karnaval 17 Agustus, di Dawarblandong,
Ribuan warga Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong Mojokerto tumplek-blek di sepanjang jalan utama jalur Mojokerto-Gresik Sabtu (24/8).
Karnaval perayaan HUT RI di desa tersebut selalu dinanti-nanti warga. Karena, setiap RT menampilkan tema yang berbeda dan akan menjadi hiburan tersendiri bagi warga Dawar Blandong dan sekitarnya.
Sururi, kepala desa setempat menuturkan, kali ini tema yang diusung dalam karnaval budaya tersebut mengadopsi tema besar Republik Indonesia. Yakni Nusantara Baru Indonesia Maju, beragam tema budaya ditampilkan.
Seperti adat budaya Bali, Kalimantan, Madura dan masih banyak lagi ragam budaya Nusantara.
Sururi menambahkan, selain untuk memeriahkan HUT RI ke 79, pawai budaya kali ini sekaligus meningkatkan kebersamaan serta menjalin kerukunan antar warga Desa Pulorejo, pawai ini diikuti lima dusun, yaitu Dusun Sidokerto, Sido Becik, Beru, Klanting dan Pulo.
Meski melewati jalur utama Mojokerto-Gresik, pawai budaya tidak menutup jalan, pengguna jalan tetap diberi kesempatan untuk lewat, mengingat ini adalah jalur utama, dan bertepatan pada hari sabtu, hari-hari sibuk aktifitas masyarakat, kendaraan menggunakan separo jalan untuk lewat, angkutan umum seperti Bus Trans Jatim juga tetap beroprasi seperti biasa.
Tak hanya dari warga setempat, penonton event budaya tersebut mengundang daya tarik warga luar daerah, Firtiana warga Mantup Lamongan mengatakan, ia jauh-jauh datang dari Lamongan hanya untuk melihat karnaval di Dawar Blandong, setiap tahun selalu dinanti-nanti.
”Selain unik Kecamatan Dawar blandong merupakan gudangnya kesenian, dan masi banyak juga desa-desa yang merayakan keemerdekaan indonesia setiap hari nya sampai pada bulan september dan penampilanya selalu memukau” ujarnya
Warga antusias, anak-anak riang gembira, acara berlangsung dari siang hingga sore hari, sampai jumpa di event serupa di tahun selanjutnya, tentu dengan tema dan skala yang lebih besar lagi, tutup Sururi kades Pulorejo Dawar Blandong.
***