Jakarta, SemeruPost – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto meminta masyarakat untuk memperkuat Siskamling menjelang Pemilu 2024. Suyudi berharap petugas Siskamling bisa menjadi penyaring informasi yang baik di tahun politik ini.
Hal itu disampaikan Brigjen Suyudi saat berkunjung ke Pos Siskamling RW 03 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/11/2023) malam. Hadir pada kesempatan itu Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dan Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno.
Suyudi menyampaikan situasi Kamtibmas di Jakarta sangat dinamis di tahun politik ini. Kelompok simpatisan saling membela argumennya atas pilihannya masing-masing.
“Kami dapat pahami itu, adanya beberapa kelompok yang bertanding dan membela semua argumennya masing-masing. Yang paling penting adalah ketahanan masyarakat, bagaimana masyarakat mampu menerima beberapa informasi,” jelas Suyudi.
Suyudi meminta petugas Siskamling menjadi agen dalam filter informasi di tengah era digitalisasi saat ini.
“Sekarang bagaimana kita menangkap berita-berita yang berada dalam genggaman kita. Pada prinsipnya seperti itu, Alhamdulillah wilayah DKI Jakarta masih dalam keadaan aman, TNI-Polri berada di garda terdepan dalam membuat situasi yang aman,” tuturnya.
Suyudi juga menyoroti masalah tawuran pelajar yang masih marak. Suyudi meminta jajaran Polres untuk meminimalisir tawuran pelajar.
“Meskipun begitu hal ini sudah lebih baik dibanding dengan keadaan tahun 90-an dahulu yang sangat masif sekali,” ucapnya.
Ia berharap jajaran Polres merangkul bidang OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) untuk meminimalisir tawuran ini.
“Ini ke depan lebih dirangkul untuk bidang OSIS, para senior di sekolah baik yang sudah lulus maupun tidak lulus yang masih nongkrong dekat sekolah,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kombes Ade Ary juga meminta masyarakat untuk menghubungi nomor ponsel pribadinya di nomor 0811-9981-998 dan call center 110.
“Masyarakat silakan hubungi ponsel saya atau 110 apabila mengetahui adanya gangguan Kamtibmas. Kami akan tindaklanjuti informasi sekecil apa pun,” kata Ade Ary. (*)