Jakarta, SemeruPost – Seluruh unsur Polres Pelabuhan Tanjung Priok terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, terutama yang menyangkut soal pengamanan dan tugas-tugas kepolisian lainnya terkait pelayanan terhadap warga masyarakat.
Dalam Kegiatan yang bertema “Curhat Bersama Srikandi Polda Metro Jaya”, para srikandi Polres Pelabuhan Tanjung Priok, turut ambil bagian dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat, dengan menggelar kegiatan berupa turun ke lapangan, untuk mendengarkan curhat langsung para warga masyarakat.
Kegiatan Polwan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan rangkaian giat “Curhat Bersama Srikandi Polda Metro Jaya” tersebut dimulai pada pukul 11.00 WIB s/d selesai, dan dilaksanakan di kawasan Muara Angke, Pluit-Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (1/2).
Adapun personel pelaksana pada giat Curhat Bersama Srikandi Polres Pelabuhan Tanjung Priok tersebut adalah KasiKeu Ipda Meilyn F. Panjaitan, S.H., Aiptu Ivone Pinontoan, S.H., dan Brigadir Wilda Selestiana.
Para srikandi Polres Pelabuhan melaksanakan kunjungan ke warga RW 20 Rusu Budha Tzu Chi, Muara Angke, untuk mendengarkan secara langsung penyampaian curhat oleh warga setempat.
Sebanyak 700 Kepala Keluarga dari warga RW 20 yang terdiri dari 12 RT, hadir dalam giat Curhat Bersama tersebut.
Para warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan curhatan dan keluhan-keluhannya, yang langsung terima dan didengarkan oleh para srikandi Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Beberapa keluhan yang disampaikan dari warga salah satunya, kekhawatiran perihal berita yang sedang viral yakni ”Penculikan Anak”. Keluhan tersebut diterima dengan baik oleh para Polwan, dan di berikan arahan dari Polwan, yang menyampaikan pada warga untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan diri dan lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natallia Rungkat, S.H.,S.I.K. juga memberikan imbauan tentang antisipasi daripada curanmor di lingkungan rusun.
Kompol Yunita juga memberikan imbauan tentang bahaya Narkoba dan Miras, agar warga dapat saling mengingatkan terutama untuk anak-anak dan pelajar, khususnya warga di lingkungan RW 20.
Menurutnya, dalam menangani dan meminimalisir peredaran narkoba dan miras Polri telah memiliki petugas khusus yaitu Sat Narkoba yang akan bekerja sama dengan Puskesmas yang akan memberikan sosialisasi tentang dampak dan bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Miras.
Selain itu, Kompol Yunita memberikan imbauan untuk tetap berhati-hati dalam menerima pemberitaan yang tidak benar ataupun Hoaks.
“Untuk menjaga situasi keamanan tetap kondusif, sebaiknya kita jangan langsung mendengarkan dan menerima berita-berita hoaks yang tidak jelas kebenarannya,” imbau Kompol Yunita.
“Apabila menemukan hal – hal yang mencurigakan atau permasalahan segera melaporkan/menghubungi kantor Kepolisian terdekat,” pungkasnya. (*)