AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Kadislitbangad Tinjau Progress Prototype Robot Training Tembak Reaksi Integrated dan Prototype Sensor Tembak Counter Sniper Program Litbanghan TA. 2021

Kamis, 9 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadislitbangad meninjau perkembangan Prototype Robotot Training Tembak Reaksi Integrated dan Prototype Sensor Tembak Counter Sniper

Kadislitbangad meninjau perkembangan Prototype Robotot Training Tembak Reaksi Integrated dan Prototype Sensor Tembak Counter Sniper

Malang, SemeruPost – Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama., S.I.Kom.,M.M, didamping Kepala Peneliti Dislitbangad Kolonel Cpl Apandi Suharto, meninjau progress dan perkembangan Prototype Robotot Training Tembak Reaksi Integrated dan Prototype Sensor Tembak Counter Sniper Program Litbanghan TA. 2021 di PT. Ansa Solusitama Indonesia, Malang Jawa Timur, Kamis (9/9/2021).

Sebelum peninjauan Kadislitbangad menerima paparan dari Direktur PT. Ansa Solusitama Indonesia, Aji Wijanarko selaku pihak mitra yang menyampaikan bahwa Prototype Robot Training Tembak Reaksi Integrated dan Prototype Sensor Tembak Counter Sniper Program Litbanghan TA. 2021 telah mencapai target progress 80%. Program Prototype Robot Training Tembak Reaksi Integrated merupakan lanjutan dari program TA 2019 yaitu Rancang Bangun Lesan Tembak Robotik Tahap II. Program tahap II telah selesai dilaksanakan dengan hasil yang cukup baik. Pada program tahap III yang akan dilaksanakan, prototype akan ditingkatkan kemampuannya dari segi kualitatif dan kuantitatif antara lain dari segi kemampuan manuver alat dan sinkronisasi antar alat, sedangkan dari segi kuantitatif terdapat penambahan jumlah alat menjadi empat buah sehingga manuver keempat robotik tersebut mampu menyesuaikan keadaan medan dan kerja sama antar robotik tersebut. Sehingga kedua hal tersebut hasilnya akan sangat berguna dalam mendukung tugas latihan maupun tugas operasi prajurit dari segi kemampuan menembak. Dalam peninjauan ini, persentase 80% meliputi terbentuknya mekatronik robot training tembak reaksi integrated dalam segi mekanik, elektronik dan software yang terkait, serta terbentuknya kendaraan Ground Control System (GCS) untuk memuat robot beserta server operator. Program prototype sensor tembak counter sniper program Litbanghan TA. 2021 merupakan rancang bangun inovasi teknologi yang mencakup sistem penginderaan akustik, dengan memiliki kemampuan mengidentifikasi, membedakan, dan melaporkan tembakan musuh dalam beberapa detik setelah tembakan dilepaskan.

Dalam penelitian ini, PT. Ansa mengembangkan prototype sensor tembak counter sniper program Litbanghan TA. 2021 yang dapat menentukan arah sumber suara tembakan dan jenis kaliber yang ditembakkan oleh musuh. Dalam penentuan arah sumber suara menggunakan MEMS Digital Microphone yang diparalel atau sering dikenal sebagai MIC ARRAY. Dan untuk klasifikasi suara tembakan dalam kaliber tertentu menggunakan program kecerdasan buatan dengan mengandalkan inputan sinyal suara dari microphone agar dapat membedakan mana suara tembakan dengan kaliber tertentu dan mana bukan suara tembakan. Untuk peninjauan ini, diketahui bahwa program prototype sensor tembak counter sniper program Litbanghan TA. 2021 telah terlaksana yang jika dipersentasekan sebesar 80%.

“Parameter ini didasarkan pada terbentuknya sistem mekatronik dalam segi mekanik, elektronik dan software yang digunakan. Progress penyelesaian 20% pada prototype robot training tembak reaksi integrated dan prototype sensor tembak counter sniper program Litbanghan TA. 2021 dikerjakan di bulan Oktober hingga Desember 2021, “ujar Direktur PT. Ansa Solusitama Indonesia, Aji Wijanarko.

Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.,S.I.Kom.,M.M, mengatakan bahwa prototype robot training tembak reaksi integrated dan prototype sensor tembak counter sniper program litbanghan TA. 2021 merupakan kebanggaan dan produk andalan Dislitbangad, untuk itu kepada mitra PT. Ansa Solusitama Indonesia hendaknya menyelesaikan secara tepat waktu dan pengerjaannya juga tepat guna bukan sekedar cepat selesai tapi tidak tepat guna, karena prototype robot training tembak reaksi integrated dan prototype sensor tembak counter sniper program Litbanghan TA. 2021 akan digunakan oleh prajurit TNI AD khususnya sebagai sarana latihan agar lebih mahir dan lebih profesional baik saat latihan maupun di medan tugas operasi.

“Keseimbangan cost atau biaya serta anggaran yang yang keluar dengan output yang dihasilkan harus seimbang dan memiliki nilai guna yang tepat sebagai sarana untuk berlatih para prajurit,” ujar Kadislitbangad.

Selanjutnya Kadislitbangad mengucapkan terima kasih atas upaya dan kerja keras PT Ansa Solusitama Indonesia dengan progress saat ini mencapai 80 %. Harapannya progress penyelesaian 20% pada prototype robot training tembak reaksi integrated dan prototype sensor tembak counter sniper program Litbanghan TA. 2021 dikerjakan di bulan Oktober hingga Desember 2021 dan sudah diintegrasikan serta dilatihkan secara terintegrasi bukan hanya penyelesaian 100 %, juga bukan hanya prototype nya saja, tapi sudah diintegrasikan baik antar robot maupun sinkronisasi alat dan yang mengawakinya.

“Jangan terkesan hanya bermain Game semata, tapi nilai taktik dalam latihan tidak diperhatikan, karena nilai lebihnya adalah mampu menyesuaikan keadaan medan dan kerja sama antar robotik tersebut, sehingga kedua hal tersebut hasilnya akan sangat berguna dalam mendukung tugas latihan maupun tugas operasi prajurit dari segi kemampuan menembak,” pungkasnya. (Dispenad)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kodam XIV/Hasanuddin Ungkap Sindikat Penipuan Digital “Passobis”
Panglima TNI Terima CC Panglima Angkatan Bersenjata Jepang
Satgas TNI Konga UNIFIL Tiba di Tanah Air
Bakamla RI Gelar Latihan Kesiapan Tugas Tingkat I dan II KN. Bintang Laut-401 di Batam
Satgas Yonif 715/Mtl Terus Tunjukkan Kepedulian Kepada Masyarakat
Babinsa Koramil 02/Timika Bantu Petani Rawat Tanaman Melon
Pembentukan Kompi Produksi: Sinergi TNI-IPB Perkuat Kemandirian Pangan Berkelanjutan
Zona Bakamla Tengah Panen Cabai 1,3 Ton Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:06 WIB

Kodam XIV/Hasanuddin Ungkap Sindikat Penipuan Digital “Passobis”

Jumat, 25 April 2025 - 15:57 WIB

Panglima TNI Terima CC Panglima Angkatan Bersenjata Jepang

Kamis, 24 April 2025 - 17:07 WIB

Satgas TNI Konga UNIFIL Tiba di Tanah Air

Kamis, 24 April 2025 - 11:57 WIB

Bakamla RI Gelar Latihan Kesiapan Tugas Tingkat I dan II KN. Bintang Laut-401 di Batam

Kamis, 24 April 2025 - 11:49 WIB

Satgas Yonif 715/Mtl Terus Tunjukkan Kepedulian Kepada Masyarakat

Rabu, 23 April 2025 - 17:58 WIB

Babinsa Koramil 02/Timika Bantu Petani Rawat Tanaman Melon

Rabu, 23 April 2025 - 17:31 WIB

Pembentukan Kompi Produksi: Sinergi TNI-IPB Perkuat Kemandirian Pangan Berkelanjutan

Rabu, 23 April 2025 - 11:23 WIB

Zona Bakamla Tengah Panen Cabai 1,3 Ton Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru

Prajurit Satgas Kontingen Garuda TNI UNIFIL T.A. 2024 kembali ke tanah air setelah mengemban amanah sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB

News

Satgas TNI Konga UNIFIL Tiba di Tanah Air

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:07 WIB