AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Pemprov Jatim Bungkam, Pulau Sapudi Penghasil Migas Ditinggalkan Saat Gempa

Rabu, 1 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Madura – semerupost.com Gempa berkekuatan 6,5 SR dan 34X yang mengguncang Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, meninggalkan luka mendalam. Ratusan rumah rusak parah, sebagian roboh, dan sejumlah warga mengalami luka-luka.

Namun, di tengah jeritan masyarakat kepulauan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur justru memilih diam. Hingga kini belum ada pernyataan resmi maupun langkah tanggap darurat dari Pemprov untuk meringankan penderitaan warga Sapudi.

Ironisnya, di perairan Pulau Sapudi inilah terdapat blok migas yang dikelola oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). Gas dari perairan ini sudah lama mengalir untuk kebutuhan industri dan rumah tangga di Jawa Timur. Dengan kata lain, Sapudi menyumbang energi bagi provinsi, tetapi warganya dibiarkan seolah bukan bagian dari Jawa Timur ketika bencana menimpa.

“Gas kami diambil untuk Jawa Timur, tapi kami yang tinggal di sini justru tidak dipedulikan saat rumah hancur dan keluarga luka,” ungkap seorang warga dengan nada getir.

Kondisi ini menelanjangi ketimpangan: kekayaan alam laut Sapudi dieksploitasi, sementara masyarakatnya dibiarkan berjuang sendiri. Padahal, wilayah penghasil migas mestinya mendapat perhatian dan perlindungan lebih, apalagi dalam situasi darurat bencana.

Sikap bungkam Pemprov Jatim ini menambah kekecewaan masyarakat. Bukan hanya soal lambannya respon, tetapi juga soal rasa keadilan yang semakin terkikis. Para pengamat mengingatkan, jika pemerintah terus mengabaikan Sapudi, kepercayaan rakyat kepulauan pada pemerintah akan semakin tergerus.

Kini masyarakat Sapudi hanya bisa bertahan dengan bantuan terbatas dari pemerintah kabupaten, relawan, dan simpati warga. Sementara itu, Pemprov Jatim—yang semestinya tampil di garis depan penanganan bencana—masih memilih diam.
(SALAM)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pelabuhan Sapudi Akan Direplacement: Ketika Rakyat Kecil Dipinggirkan, Suara Mereka Tenggelam di Ombak Pembangunan
Polres Kediri Gelar Tasyakuran HUT ke-80 Korps Brimob, Kenang Pengabdian dan Perkuat Kebersamaan
Dugaan Mafia Pengoplos Gas Subsidi di Rumpin: Kampung Jabon dan Pasir Jeruk Disebut Jadi Lokasi Operasi Terorganisir
Aksi Jilid II FML di Kejagung, Beri “Tolak Angin” dan Gelar Kerokan Massal Simbol Desakan Usut Hibah
SKANDAL ‘KEMBAR GANDA’ WALIKOTA BANDARLAMPUNG: MAFIA HUKUM DI DUGA LINDUNGI PEJABAT, INTEGRITAS MABES POLRI DI AMBANG KEHANCURAN
Pulau Sapi: Jejak Tradisi di Ujung Timur Madura
ISCO 2025 Gayam: Anak Pulau Siap Melangkah ke Tingkat Antar-Pulau
Sapudi Luka, HCML Tunjukkan Kasih Melalui Bantuan Kemanusiaan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 17:41 WIB

Pelabuhan Sapudi Akan Direplacement: Ketika Rakyat Kecil Dipinggirkan, Suara Mereka Tenggelam di Ombak Pembangunan

Senin, 17 November 2025 - 14:02 WIB

Polres Kediri Gelar Tasyakuran HUT ke-80 Korps Brimob, Kenang Pengabdian dan Perkuat Kebersamaan

Minggu, 16 November 2025 - 17:39 WIB

Dugaan Mafia Pengoplos Gas Subsidi di Rumpin: Kampung Jabon dan Pasir Jeruk Disebut Jadi Lokasi Operasi Terorganisir

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Aksi Jilid II FML di Kejagung, Beri “Tolak Angin” dan Gelar Kerokan Massal Simbol Desakan Usut Hibah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:03 WIB

SKANDAL ‘KEMBAR GANDA’ WALIKOTA BANDARLAMPUNG: MAFIA HUKUM DI DUGA LINDUNGI PEJABAT, INTEGRITAS MABES POLRI DI AMBANG KEHANCURAN

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Pulau Sapi: Jejak Tradisi di Ujung Timur Madura

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:58 WIB

ISCO 2025 Gayam: Anak Pulau Siap Melangkah ke Tingkat Antar-Pulau

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Sapudi Luka, HCML Tunjukkan Kasih Melalui Bantuan Kemanusiaan

Berita Terbaru