SAPUDI – semerupost.com Terjadi lagi untuk kesekian kali nya, di Pulau Sapudi Kabupaten Saumenep tengah menghadapi krisis bahan bakar.
Bahan bakar berjenis Pertalite benar-benar habis, bahkan satu-satunya SPBU Kompak di pulau itu sejak pagi sudah menutup operasional karena kehabisan stok sejak Minggu 14/9/2025.
Situasi ini membuat aktivitas masyarakat lumpuh,Guru dan murid yang berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan bermotor pun merasakan dampak nya.
Beberapa kegiatan belajar mengajar terpaksa ditunda.
“Biasanya kami berangkat pagi menggunakan sepeda motor, tapi hari ini tidak bisa karena bensin kosong di semua kios. Terpaksa anak-anak kami liburkan,” ujar salah satu guru di Kecamatan Nonggunong.
Krisis ini juga melumpuhkan roda perekonomian. Pedagang ikan tidak bisa mengantar hasil tangkapan, petani kesulitan mendistribusikan hasil bumi.
Warga mengeluhkan kerugian yang semakin besar akibat macetnya perputaran ekonomi.
Hingga sore ini, belum ada penjelasan resmi dari Pertamina maupun pemerintah daerah mengenai keterlambatan distribusi BBM ke Pulau Sapudi. Masyarakat mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah darurat agar krisis ini tidak semakin melumpuhkan kehidupan di pulau tersebut. (TEAM SEMERU POST SAPUDI)