AiRadio Jogja

Radionya Kaula Muda Indonesia

Tiga Oknum Pengganggu Bayaran di Hotel Fairmont Diamankan

Minggu, 16 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana ketenangan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, terusik oleh ulah tiga orang oknum bayaran yang diduga sengaja dikirim (Foto ilustrasi)

Suasana ketenangan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, terusik oleh ulah tiga orang oknum bayaran yang diduga sengaja dikirim (Foto ilustrasi)

Jakarta, SemeruPost – Suasana ketenangan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, terusik oleh ulah tiga orang oknum bayaran yang diduga sengaja dikirim untuk mengganggu kenyamanan sejumlah penghuni hotel. Insiden ini terjadi pada Sabtu (15/03/2025), dan langsung memicu kecaman dari manajemen hotel serta para tamu.

Menurut laporan awal, ketiga pelaku masuk ke area hotel dengan modus sebagai tamu biasa. Namun, mereka kemudian mulai melakukan aksi provokatif, seperti berteriak-teriak tanpa alasan jelas, merusak fasilitas umum, hingga mencoba memengaruhi beberapa tamu hotel dengan kata-kata yang mengintimidasi.

Aksi tak terpuji ini akhirnya dilaporkan oleh salah satu penghuni hotel kepada petugas keamanan setempat. Setelah melalui proses investigasi singkat, petugas berhasil mengamankan ketiga pelaku di salah satu sudut lobi hotel. Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi terdekat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Manajemen Hotel Fairmont Menyesalkan Aksi Tersebut

Humas Hotel Fairmont, Andika Pratama, dalam konferensi Pers yang digelar Minggu pagi (16/03/2025), menyampaikan sikap resmi pihak manajemen. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut telah merusak suasana nyaman yang selama ini kami jaga untuk para tamu,” ujar Andika dengan nada tegas.

Andika menambahkan bahwa Hotel Fairmont akan bekerja sama sepenuhnya dengan aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. “Kami juga akan meningkatkan sistem pengamanan internal guna memastikan insiden serupa tidak terulang di masa depan,” tambahnya.

Para Tamu Merasa Terancam

Salah satu tamu hotel, Rina Wijaya, mengungkapkan rasa cemasnya saat insiden itu terjadi. “Saya sedang bersantai di lounge ketika mendengar keributan. Awalnya saya pikir hanya ada masalah kecil, tapi ternyata situasinya cukup tegang. Ada beberapa tamu lain yang bahkan panik dan memilih cepat-cepat kembali ke kamar mereka,” ungkap Rina.

Rina juga meminta agar pihak hotel lebih sigap dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini. “Meski akhirnya pelaku diamankan, saya merasa kurang aman karena butuh waktu cukup lama bagi petugas untuk datang,” katanya.

Diduga Terkait Persaingan Bisnis

Sementara itu, sumber kepolisian menyebutkan bahwa motif di balik aksi ketiga pelaku masih diselidiki. Namun, ada dugaan kuat bahwa insiden ini terkait dengan persaingan bisnis di industri perhotelan. “Kami sedang menggali lebih dalam apakah ada pihak-pihak tertentu yang berada di balik aksi ini. Semua kemungkinan masih terbuka,” kata Kompol Ahmad Fauzi, Kapolsek setempat.

Ajakan untuk Tetap Tenang

Di tengah isu yang berkembang, manajemen Hotel Fairmont mengimbau para tamu untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh spekulasi-spekulasi liar. “Kami menjamin bahwa hotel ini tetap aman untuk dikunjungi. Kami juga telah memberikan pendampingan psikologis bagi tamu yang merasa trauma akibat insiden ini,” tutup Andika.

Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Sementara itu, Hotel mulai ramai diperbincangkan warganet di media sosial, menyerukan dukungan terhadap korban dan menuntut keadilan atas insiden ini. (*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

TNI Kecam Keras Kekejaman OPM Terhadap Warga Sipil di Papua
Aksi Biadab OPM: Bunuh, Aniaya Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo
Raja Adi Podey : Warisan Sejarah yang terlupakan Oleh Bupati Sumenep
LMND DKJ Akan Menyelenggarakan Aksi, Evaluasi 100 Hari Kabinet Merah-Putih
FKGHN Nasional Menolak Guru Swasta Dalam Proses Rekrutmen P3K
Aliansi Honorer R2 dan R3 Akan Melakukan Aksi Damai di Monas Jakarta
Ampera Gelar Sarasehan untuk Dukung Keadilan dan Kesejahteraan Nelayan Indonesia
FML (Forum Muda Lampung) Meminta Menteri BUMN Awasi Sistem Pengelolaan CSR BUMN

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 15:55 WIB

TNI Kecam Keras Kekejaman OPM Terhadap Warga Sipil di Papua

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:27 WIB

Aksi Biadab OPM: Bunuh, Aniaya Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:50 WIB

Tiga Oknum Pengganggu Bayaran di Hotel Fairmont Diamankan

Jumat, 21 Februari 2025 - 00:17 WIB

Raja Adi Podey : Warisan Sejarah yang terlupakan Oleh Bupati Sumenep

Senin, 10 Februari 2025 - 23:43 WIB

LMND DKJ Akan Menyelenggarakan Aksi, Evaluasi 100 Hari Kabinet Merah-Putih

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:48 WIB

FKGHN Nasional Menolak Guru Swasta Dalam Proses Rekrutmen P3K

Selasa, 14 Januari 2025 - 11:28 WIB

Aliansi Honorer R2 dan R3 Akan Melakukan Aksi Damai di Monas Jakarta

Sabtu, 11 Januari 2025 - 11:29 WIB

Ampera Gelar Sarasehan untuk Dukung Keadilan dan Kesejahteraan Nelayan Indonesia

Berita Terbaru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau secara langsung kesiapan pelaksanaan upacara tradisi kehormatan militer

News

Panglima TNI Cek Kesiapan di Batujajar

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:03 WIB